Saturday, May 17, 2008

Salutations to You, Sire!

Have you ever glanced off the sidewalk and saw the old lady sweeping the street while you’re driving or noticed the man cleaning your table before you eat at some fancy restaurant? Ah, those little jobs, not even a career, you might think. Wait! These so-called ”little” jobs are probably the most boring jobs ever, but also the hardest, the most overlooked and nevertheless very important to the overall structure of the system. And these dudes and dudettes depend on their jobs with their lives! Low pay, long hours, everyday. For us, hell on earth. For them, not so much...

Eh jangan pada depresi gitu dounks... Untuk mencerahkan suasana om akan kasih kalian semua tebak2an! Gimana? Horeee! Oke, bola bola apa yang kaya kucing? Hayo apa? Gampil bet dah! Jawabannya nanti om kasih di akhir acara. Jadi kalian tetep SMS ya! (SMS apa coba?)

Okay... AHEM! Without further ado, I present to you monsieur and madamoiselle, the jobs that are often overlooked, but very very very AFI. I mean important! Here they are:

1) Operator line telepon, para mas-mas dan mbak-mbak yang bekerja di 108 atau kantor-kantor oke di gedung bertingkat, memberikan dan menyambungkan nomer telefoune, misalnya si om gatel ke mbak genit selingkuhannya. Selain menjadi perantara kemaksiatan (hahah maap maap engga kok), pekerjaan ini juga membuat jontor dan dower bibir anda. Kenapa? Ya coba aja ngomong ”Tulip Hotel, how may I direct your call?” 10.000.000x dalam sehari.

2) Busboy atau Cleaning service, gw pernah lagi makan di food court salah satu mall gaul asik ibukota tercinta pada sebuah sore sendu, trus gw ngeliat seorang pemuda yang bekerja sebagai cleaning service membersihkan meja di sebelah meja gw dengan muka memelas seraya memberi isyarat ”sebenernya-gw-maunya-jadi-direktur-tapi-kok-malah-kayak-gini”. It’s all very touching I nearly cried. (Ga kok bohong hehehe... Eh BENERAN ENGGA!) Pekerjaan yang dianggep kecil, tapi penting banget. Siapa yang bersihin meja atau piring coba kalo mereka ga ada? EMANG ELO MAU? *trus jadi marah*

3) Montir, bagi para anak gaul yang hobinya masang mobil mereka pake per biar loncat2 kayak Mach 5 atau sayap biar bisa terbang pastinya butuh banget dong para pekerja yang satu ini. Sayangnya montir di Indonesia kebanyakan pada dekil ga kayak di Pimp My Ride gitu yang pada trency dan kece. Ya tapi itu di TV juga sih ya...

4) Pemain figuran, ini penting banget nyet. Ga sembarang orang bisa jadi figuran. Kalo ga percaya liat aja sinetron Indonesia, figurannya mukanya kayak orang kebingungan semua. Disuruh ketakutan malah ketawa, disuruh ketawa malah kaya orang sembelit. Parah. Figuran ini walaupun bayarannya kecil tapi tetep penting bet. Bayangin aja ada suatu scene dimana kota diserang monster, tapi karena figurannya pada mogok kerja jadi ga ada deh warga kotanya. Monsternya paling juga bingung ”ngapain yak gw nyerang ni kota?”

5) Screenwriter alias Penulis skenario, sebenernya pekerjaan yang satu ini ga bisa diaplikasiin di Indonesia soalnya di Indonesia (hampir) sampah semua emang penulis skenario. Tapi berterima kasihlah pada mereka karena merekalah yang menciptakan line2 yang timeless seperti ”No, I am your father,” atau ”Leave the gun, take the canoli” sampe ”Jadi salah gue? Salah temen-temen gue?” Udah gitu ya jeng, mereka masih digaji kecil (di Amerika sih), ya pantesan aja mereka pada mogok.

6) Supir, when you’re back aches and you can’t drive, or you just simply can’t drive a car, this fellow is the way to go. Selain itu para supir jaman sekarang pada multitalented, bisa nungguin anak pulang sekolah, beliin makan, bantu bersih2 rumah, trus diajak maen bulutangkis kalo lagi nganggur. Tapi satu yang harus diwaspadai adalah mereka memiliki tendensi untuk menghamili pembantu tetangga anda.

7) Petugas fast food restaurant, they received the lowest payment possible for those freakeningly long hours they work. I feel sorry for them. Hey, I’m all for a Big Mac or a Fillet o’ Fish anyday, but if I were to work at a McDonalds, I’d probably throw up at the sight of those burgers due to looking at it everyday.

8) Tukang dan pedagang kaki lima, yang jual ulekan, jual cakwe, jual bekal tradisional, jual ember, jual piano, jual laptop, jual perhiasan (lama2 jadi kayak maling jualan barang curian). Under the heat of the sun they work, they work, and they work... Gw suka kesian kalo ngeliat mereka masih banyak barang dagangannya... Pengen bantu beli tapi ya apa daya... (cuih sok sweet banget)

Beberapa pekerjaan yang sempat terbersit di benak saya (yang biasanya ga ada isinya) namun tidak masuk ke dalam list karena satu dan lain hal: Pembantu, ditolak karena suka centil dan kebanyakan pada sok asik pas pulang ke kampung; Waiter, kebanyakan suka pada nyolot trus ogah2an kerjanya; Penulis blog, sebenernya pekerjaan yang keren banget dan asik banget tapi takut dibakar massa kalo dimasukin; Polisi lalu lintas, suka malak; Pemain bulutangkis, ga nyambung; Badut, ketakutan gw. Kayak psikopat gitu sih.

So those are some of the jobs you might have overlooked but still an integral part of the system that we live everyday. By writing this I hope you’ll see ’em in a new light and give ’em the respect they deserves... (unless when they’re acting like an ass)

Apa? Oh masih mau tau ya jawaban pertanyaan yang ini? Jawabannya adalaaaaaaaaah: BOLAAAAEMOOOOOOOONNN!!! Hahahahahahahahaha… (tebak2annya ini mulu deh, ga ada yang laen apah)

4 comments:

Anonymous said...

reg, dr sekian banyak kata2 yg lo tulis yaa
gw cm notice 1 bagian dan THIS IS ACTUALLY THE MOST IMPORTANT!!
kenapa sih lo harus nyebut Tulip hotel favorite lo itu...
kayanya tau bgt deh kegiatan2 di sana
ternyata internship lo di situ sukses besar!!! hahahaa

Anonymous said...

tebak2annya sprti prnah dgr deh.hahahaha..wah pekerjaan yg ke 6 bener bgt tuh.. :p

Anonymous said...

blog lu ntah gimana gw definisiinnya dah reg...hahaha..

penting penting nggak gitu LOH :p

tapi emang sih, sumthing small bisa jadi sesuatu hal yang penting, tapi jarang diperhatiin

misalnya --> kenapa kita punya dosen sperti AIC?
ato kenapa bu tin masih ngajar perekin?
ato kenapa bumi itu bundar?

itu seperangkat pengetahuan umum yg penting buat diketahui biar masyarakat lebih teredukasi

uda ah, gak nyambung gw. ngantuk nih, adios!

regi said...

oh i just love to excel in the unimportants..

too many have discussed the important stuffs, it's time we discuss the unimportants..importantly!